Grace Of God
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
!!!!!!!!
Angkat Aku
Aku rindu kau Tuhan
Aku lelah
Aku telanjang
Aku kotor
Aku hina
Aku buta
Aku berdosa
Aku ingin menemuimu Tuhan
Tetapi aku terlalu lelah untuk mencarimu
Aku rindu hadiratMu Tuhan
Tapi telanjang aku malu
Aku harap pandang wajahmu Tuhan
Tapi buta iman tipu aku
Aku ingin hidup suci Tuhan
Tapi kotorku
Hinaku
Dosaku
Rampas harap dari hidupku
Aku rindu Kau Tuhan
Tapi aku tak bisa apa-apa lagi
Aku lumpuh dan hampir mati
Tolong aku Tuhan!
Kirim penolongMu
Kirim utusanMu
Kirim wakilMu
Kirim nabiMu
Kirim SidharthaMu
Kirim KonfusiusMu
Kirim MohammadMu
Kirim YesusMu
Kirim siapa saja asal aku tak mesti binasa
Dalam sengsara api neraka!
Aku rindu kau Tuhan
Tolong aku Tuhan
Angkat aku Tuhan...
Hina
Ingin kuludahi palungan itu
Tuhan! Kan kuberikan ranjang terbaik
Tuk’ meletakkan tubuhMu
Ingin kurobohlantakkan kandang itu
Tuhan! Kan kucarikan istana
Ganti tempat hina itu
Tetapi lembut suaranya berbisik:
“aku menderita gantimu”
Lulu kucium kakiNya
Kuturut jalanNya
Kupatuh perintahNya
Karena kini mengerti aku:
Dia menderita hanya untukku...
Fajar Emas
Beratapkan kerlap-kerlip bintang menari
Bak kepak-kepak sayap sorgawi,
Berkasutkan kemilau mantra cahya
Di bentang permadani bumi
Berkalungkan alam hening,
Dan belaian angin dingin
Kusambut fajar emasMu!
Sesaat kemudian jari-jari mentari
Mulai menelan sisa riakan malam
Mengusir gumpalan kabut kelam
Mengubur siluet-siluet suram
Dan...
Aku terpekur memandang sang Raja Siang
Bangkit dari peraduan
Ditingkahi selimut mega nan menawan
Begitu kecil aku di kaki fajar emasMu
Ya Allah!
Lingua Divine
Aku merintih pada langit
Astafirullah hirohbil al amin!
Aku menagis pada lagit
Eli eli lama sabachtani!
... dan Ia mendengar
Aku bersorak pada langit
Alahu akbar!
Aku memekik pada langit
Haleluya!
... dan Ia tersenyum
Ternyata Langit mengerti seribu satu bahasa!
Set Me Free
Here I am all alone with an old rusty guitar
Sadden by the lost of love in a time not so far
Eyes with tears, heart with sorrow day and nigth
Just dont have the courage to face the light
Still can’t understand how, but really knows why
Loosing my faith while wishing that I would die
I’ve been so badly wounded by love
Dont know what the hell I’ve been thinking of
Days went by so very slow without even letting me go
Ii’ve been drifting so far from the things I knew before
I use to know His voice when He calls out my name
But now it brings nothing but emptiness and shame
Yes I know I’ve been blinded by sin
I just cant find a place to fit in
But I know someday He’ll come and set me free
Rescue me from all the things that burdens me
Via Deitica
Kucari jalan yang benar
Ditawari gerbang-gerbang bersinar
Jalan sempit berliku di tatapan
Sirathal muttaquim membentang
Roma diajak di tuju langkah
Setapak meniti hutan di beri malah
Semua terasa benar di mata
Menggoda menyilau rasa
Memang indah megah semua
Jalur tapak ukiran fana
Namun, angin sepaoi membisik telinga:
“Tiap jalan punya penyamunnya!”
Tercekat nafas tersedak duri
Resah lusuh tertunduk sedih
Jadi kupakan kebenaran
Mulai ku cari Tuhan
Tak jauh Ia berada
Bersemayam di setiap jiwa
Bukan di hulu jalan ciptaan manusia
Golgotha
(I)
TUHAN TELAH MATI!
Terpalang di kayu puncak golgotha
DarahNya...
Curahi dosa gila kita
Putih bersih jiwa
Oleh matinya Raja Sorga!
(II)
TUHAN TELAH BANGKIT!
Bangun gulingkan batu gua
HidupNya...
Tebus busuk daging kita
Padam api neraka
Oleh bangkit Raja Sorga!
Natal Fals
Samantara batunggu maitua maso kulia
Di teater sampe nanti jam ampa
Ja badengar anak-anak BKK jaga latian
Di lorong muka senat
Lagu koor for natal fakultas
Natal kote so nyanda lama!
Kong dorang so mulai angka suara
“Haleluya...”
“God Bless The Child...”
Pe sadap di talinga
Kecuali Kiki pe suara
Enter banafas kwa fals, mo bapaksa
Mar biar jo katu
Natal karu so nyanda lama!
Di kantin bawa opo dudu stenga mabo
Angka kaki, mata mera, bobou naga
Ado... so butul no!
Natal memang so nyanda lama!
Tanpa
Duniaku kelam
Tak ada keceriaan
Semakin tenggelam
Dalam nafas kedukaan
Malam tanpa bintang
Sepi menyerang
Harap tak datang
Pedih mencekam
Semua tinggalkan
Maut meregang
Tibalah kesudahan!
Sisakan pertanyaan:
Di mana Kau, Tuhan?
0 komentar:
Posting Komentar